Selama
hampir tiga bulan ini kita menggerakan social distancing atau yang sering kita
kenal gerakan #DirumahAja sebagai salah satu cara untuk mengurangi penyebaran
covid-19. Covid-19 atau Coronavirus ini sangat berbahaya dan mudah menular maka
itu kita harus jaga kesehatan, jangan keluar dulu kalau tidak ada kepentingan
mendadak dan hindari kontak dengan orang-orang sekitar lingkungan kita. Work
From Home (WFH) mulai diberlakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Work From
Home ada suka dukanya juga lho. Sukanya adalah wfh bisa menghabiskan waktu
bersama keluarga dan bekerja tanpa terpantang waktu. Sedangkan, kekurangnya
wfh bagi beberapa orang yang terbiasa bekerja dikantor bertemu
teman-teman, meeting, bertemu klien dengan jadwal mobile yang tinggi pasti agak
sedikit "kaget", ada masanya kangen dengan segala aktivitas tersebut.
Apalagi berbulan-bulan bekerja dari rumah, semua serba virtual dan online pasti
ada bedanya. Hal ini kurang lebih sama dengan karyawan yang memutuskan resign
dari pekerjaan demi mengurus rumah tangga. Bedanya teman-teman yang masih bisa bekerja ke kantor kembali ketika pandemi Covid-19 sudah
berakhir.
Aku sendiri selama 5 tahun bekerja keras bagai kuda dan tiba-tiba resign demi mengurus rumah beberapa bulan saja sudah merasakan kejenuhan. Kejenuhan bisa mempengaruhi kesehatan mental dan sangat menganggu karena tidak adanya motivasi untuk menjadi produktif. Seperti halnya menyingkapi social distancing kali ini, jenuh dengan rutinitas dirumah pasti ada. Bulan pertama kita masih banyak agenda untuk dilakukan dirumah bersama keluarga seperti memasak, membersihkan rumah, renovasi dan kegiatan positif lain. Dibulan kedua mulai jenuh dan tidak tahu harus melakukan apalagi.
Pengalamanku
ketika pertama kali memutuskan untuk tidak bekerja di kantor, di hari-hari
pertama sebagai pengangguran aku senang dapat menghabiskan waktu dengan
keluarga, traveling dan berkunjung ke sanak-saudara yang jauh. Namun hal itu
tidak berlangsung lama. Faktor utama penyebab mulai jenuh dan tidak betah
dirumah karena tidak adanya pemasukan yang pasti sebagai influencer. Kadang
dengan sisa gaya hidup selama bekerja sangat berbeda jauh dengan ketika dirumah
dan tidak bekerja. Mental agak terganggu karena kejenuhan dan stress ketika
tidak mempunyai kesibukan.
Aku
mempunyai tips untuk kita tidak stress dan menghindari kesehatan mental.
Kesehatan mental biasanya ditandai berkurangnya motivasi hidup untuk melakukan
kegiatan, mood swing, sering marah-marah tidak jelas dan selalu mencemaskan apa
yang akan terjadi kedepannya.
Kesehatan
mental jika tidak ditangani bisa menyebabkan depresi.
Pertama,
mendekatkan diri kepada Tuhan. Bagaimanapun perasaan hatimu, selalu usahakan
berdoa agar jiwa lebih tenang. Ketika sedang stuck tidak tahu harus
melakukan apa, yang aku lakukan adalah berdoa agar pikiran lebih jernih dan
tenang. Ketika pikiran sudah jernih maka motivasi ide sedikit demi sedikit
mulai datang.
Kedua,
menenangkan diri dengan mendengarkan musik, meditasi, yoga atau olahraga. Aku
sendiri setiap ada masalah dan jenuh memilih mendengarkan musik-musik klasik dan
setelah agak tenangan aku melanjutkan musik yang keras (up beat) untuk dance.
Aku merasa setelah ngedance jadi tidak suntuk dan mulai tenang suasana hatiku.
Yang ketiga,
jangan pernah malas dan mengatakan "besok saja ya"!
Sebenarnya
tergantung diri sendiri, ketika kita mulai bosan dan tidak mempunyai ide untuk
dikerjakan lagi pada beberapa orang yang kurang termotivasi aku yakin
"besok saja deh" selalu di katakan. Sama halnya seperti ingin punya
badan bagus selama dirumah saja namun olahraga/exercise malas? Badan bagus cuma
impian donk kalau besok-besok saja. Jadi menurutku kalimat "kita lakukan
besok saja" termasuk kata-kata yang harus di hindari ketika kita mulai
jenuh. Baiknya diganti "Ayo kita lakukan sekarang" ya.
Jika memang
kesehatan mental sudah tidak bisa di atasi maka teman-teman harus mulai terbuka dan menceritakan
kepada orang-orang terdekat seperti keluarga atau sahabat atau berkonsultasi dengan dokter, berkonsultasi bisa menjadi cara yang
paling mudah untuk meredakan rasa cemas, stress dan jenuh. Di masa serba online
dan sedang social distancing seperti ini kita dipermudah oleh situs kesehatan
Halodoc yang akan membantu permasalahan kesehatan teman-teman. Kalian dapat
mencari tips-tips kesehatan yang bermanfaat dan berkonsultasi dengan dokter
pilihan di Halodoc.
Semoga pengalamanku ini bisa membantu teman-teman yang sedang suntuk dan bosan dirumah ya. Kunci agar kita tetap tenang menghadapi masalah adalah dengan selalu berpikiran positif dan selalu memiliki motivasi menjadi lebih baik.
Posting Komentar
Feel free to say anything :)
Please waiting my approval of your comment, I don't want to miss any comment! ♥ Please don't use the comments to advertise.. Thank you :)