As a children, As a Wife, As Mom! LOL

Hello Everyone!

Duuuhh, aku lagi kangen banget sama bude dan ibuku, dua orang yang berjasa untuk hidupku. Bukan cuma mereka sih, masih banyak saudara-saudaraku yang lain juga, tapi mereka berdua paling the best! THE REAL WONDER WOMAN! >,<


Aku anak pertama dari dua bersaudara, adikku cewek. Tapi aku juga punya 3 kakak laki-laki, meskipun beda ibu tapi kami hidup rukun dan bahagia donk pastinya. Waktu aku umur 3 tahun dan adikku baru sekitar 1,5-2thn ayahku meninggal. Kejadian itu bener-bener merubah keluarga kami. Ibuku membanting tulang untuk keluarga, bener-bener sedih banget karena kerjaannya terlalu berat untuk seorang wanita, tapi banyak juga yang bekerja. Didaerah tempat kami tinggal dulu terkenal banget dengan daerah tempat penyembelihan sapi, mungkin bisa dikatakan tempat produksi daging sapi di Jawa, karena suka kirim daging keluar kota bahkan sampai luar pulau. Jadi banyak buruh bekerja untuk membantu produksinya. Mungkin dirasa bekerja di daging sapi, ibuku memutuskan untuk merantau ke Jakarta, alhasil aku di titipin sama budeku, aku biasa panggil budeku itu Mbok Las, jangan dikira kata "mbok" itu ditujukan untuk pembantu yaaa..kalian salah! Mbok itu sama makna dan artinya dengan ibu, mama, mami dll.
Orang yang sangat aku sayang mungkin klu di kasih nomor, mboke dapat nomor 1, abis itu ibuku. hahaaha Soalnya dia yang setiap hari nemenin aku. Dia buta, tapi hatinya ga buta. Dia masih bisa masak, bersih-bersih, nyuci baju dan bahkan bekerja untuk makan sehari-hari dan sekolahin aku. Dia punya anak cewek tapi sudah menikah, dasarnya orang tua ya, kalau disuruh ikut anak ceweknya ga mau dan ngotot pengen tinggal dirumah sendiri, karena mereka masih merasa kuat, dan dia sekarang bisa membuktikannya. Dirumah aku adalah anak cewek sendiri dan paling banget di manja. Oh yaa, aku tinggal bersama mboke dan pakde, ibuku pindah ke Pekalongan kota kelahirannya bersama adikku, jadi kami tinggal berjauhan :(
Karena dirumah mboke aku sebagai anak cewek sendiri, aku juga sering bantuin dia kerja, itung-itung juga bantuin beliau cari duit untuk sekolahku.
Aku ga pernah takut misal sekarang ga punya uang saku, karena mboke selalu berjuang, jadi tiap sore aku selalu mengantarnya untuk ambil uang dari orang2 yang ambil dagangan dari mboke. Ahh bangga deh sama beliau, hidupku ga merasa susah karena dari dulu diajarkan selalu bersyukur, tapi kadang merasa miskin karena aku belum bisa balas semua pengorbanan orang yang sayang sama aku.

Sekarang aku sudah menikah dan memiliki baby yang lucu. Aku beruntung banget punya suami yang pengertian dan sayang banget sama aku, orangnya ga neko-neko dan apa adanya. Tapi aku paling benci sama hobinya! Dia game lovers, tiap pulang kerja pasti langsung ke komputer. Sering bikin aku marah gara-gara dia lupa waktu, sekarang sih dia sudah jauh berubah, main game ga seover jaman dulu, sudah hampir 4 bulan jarang main game, paling kalau pas event2 doank. Waktunya digunakan untuk baby dan aku :p
Aku masih tinggal dengan mertua, jadi aturan keluarga harus nurut sama mereka, mertuaku baik banget sekarang karena aku sudah lebih jauh jadi istri yang benar-benar istri, mungkin karena usiaku yang masih segini, jadi wajar kalau masih labil. Aku dan suami sudah nabung untuk beli rumah, mungkin bisa ditempatin sekitar 2-3 tahun lagi. Sambil nungguin Baby agak besar juga, aku ga mau jadi orang tua yang ribet, air mengalir aja.

Kalau ngomongin hal yang paling bermakna dalam hidupku adalah kenal dan bisa dekat dengan keluargaku. Tau cara mereka mendidik dan membimbingku. Lahir dan besar dikeluarga yang sayang banget sama aku, menikah dengan orang yang bener-bener dewasa dan bijaksana. Itu semua anugerah Tuhan yang luar biasa buatku. Bersyukur dengan apa yang kita dapat sekarang, bukan berarti kita berhenti sampai disini ya, masa depan masih panjang jadi sebaik-baiknya aku harus mampu jalani semua dengan penuh kerja keras. Kita ga selamanya ada diatas, jadi hindari rasa sombong.
Orang tua, suami & keluarga kecilku dan teman-teman sudah membuat hidupku sampai detik ini bermakna. Terpuruk, sedih dan galau pastilah ya, karena kita manusia enggak pernah sempurna dan semua keinginan kita terpenuhi. Jadi, buat hidupmu bermakna dan jangan pernah putus asa, jalan masih panjang. Bolehlah galau, tapi jangan terus-terusan lol.
Aku belum sempurna jadi seorang ibu, sebisa mungkin akan selalu belajar menjadi ibu dan istri yang baik.

Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca cerita panjang ini wkwkwk , tapi pure semua ini aku tulis dalam keadaan sadar..hihii

   Good Luck! ♥

Thanks,

xoxo ♥